Ingin tahu harga body rafting Citumang terbaru? Di sini kami akan jabarkan paket lengkap, fasilitas dan cara booking cepat!
Body Rafting Citumang adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi saat berada di Pangandaran, Jawa Barat. Tempat ini menawarkan pengalaman menyusuri sungai dengan arus tenang, air jernih, serta pemandangan alam yang asri dan menenangkan. Aktivitas ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai petualangan dan ingin refreshing di tengah alam terbuka.
Mengapa Body Rafting Citumang?
Body Rafting Citumang menawarkan harga yang lebih terjangkau dari wisata body rafting yang ada di Pangandaran. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp75.000 Kamu dapat menikmati keindahan Citumang. Berbeda dengan lokasi lain, Citumang juga memiliki spot unik yaitu tempat untuk terapi ikan sebelum body rafting.
Harga Body Rafting Citumang
Harga paket body rafting di Citumang sangat terjangkau. Berikut kisaran harga terbaru:
- Paket Hemat: Harga Rp75.000 per orang
Sudah termasuk:- Tiket masuk wisata
- Pelampung
- Pemandu lokal berpengalaman
- Asuransi wisata
- Dokumentasi
- Paket Reguler: Harga Rp85.000 per orang
- Tiket masuk wisata
- Pelampung
- Pemandu lokal berpengalaman
- Asuransi wisata
- Dokumentasi
- Paket makan spesial
- Paket Full: Harga Rp125.000 per orang
- Tiket masuk wisata
- Pelampung
- Pemandu lokal berpengalaman
- Asuransi wisata
- Dokumentasi
- Paket makan spesial
- Kelapa muda segar
Ingin tahu informasi secara ringkas? Cek halaman paket body rafting Citumang kami.
Tips: Sebaiknya datang bersama rombongan agar bisa mendapatkan harga paket yang lebih hemat.
Daya Tarik Body Rafting Citumang
Citumang terkenal dengan keindahan aliran sungainya yang menyatu dengan pepohonan hijau dan batuan alam yang eksotis. Beberapa pengalaman yang dapat Kamu rasakan saat berada di Citumang yaitu terapi ikan gratis sebelum melakukan aktivitas, body rafting dengan durasi ± 2 Jam, lompat dari goa Citumang setinggi 8 meter, dan menyusuri sungai dengan melewati curug Citumang.
Dengan kejernihan air sungainya dan suasana pepohonan yang asri, Citumang layak disebut sebagai hidden gem di Pangandaran. Tak heran jika Citumang menjadi spot favorit untuk wisata keluarga, rombongan pelajar, hingga para pencinta alam.
Pengalaman Seru Body Rafting Citumang
Sebelum memulai aktivitas body rafting, kamu akan dibekali perlengkapan keselamatan berupa pelampung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pengarungan. Rute yang akan dilalui sepanjang kurang lebih 800 meter dengan durasi sekitar 2 jam.
Sebelum terjun ke sungai, peserta akan mendapatkan arahan dari guide lokal mengenai aktivitas body rafting serta hal-hal penting yang harus diperhatikan. Setelah itu, kamu akan diajak menikmati terapi ikan terlebih dahulu, sebelum akhirnya mulai menyusuri aliran sungai Citumang yang jernih dan menantang.
Lokasi dan Akses
Wisata Body Rafting Citumang berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
- Jarak dari Pantai Pangandaran: Sekitar 30–40 menit perjalanan darat.
- Bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi, motor, atau mobil travel.
- Tersedia area parkir luas untuk mobil dan bus pariwisata.
Akses jalannya sudah cukup baik, dan terdapat papan penunjuk arah menuju lokasi. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga siang hari saat cuaca cerah dan debit air stabil.
Fasilitas Wisata di Citumang
Citumang menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, toilet dan ruang bilas, warung makan dan minuman, serta spot foto yang Instagramable.
Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan perlengkapan body rafting berupa pelampung, sepatu anti air, dry bag, dan didampingi oleh pemandu lokal berpengalaman. Untuk kenyamanan pribadi, disarankan membawa pakaian renang, pakaian ganti, serta kamera tahan air jika ingin mengabadikan momen selama aktivitas berlangsung.
Itinerary Kegiatan di Citumang
Berikut adalah gambaran umum aktivitas yang akan kamu lakukan selama di Citumang. Jadwal ini bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kondisi di lapangan atau kesepakatan bersama peserta:
- 08.00 – 08.30 WIB: Kedatangan peserta di lokasi Citumang (meeting point), registrasi, dan persiapan.
- 08.30 – 08.45 WIB: Pembagian perlengkapan (pelampung, sepatu anti air, dry bag) dan pengarahan dari guide lokal.
- 08.45 – 09.00 WIB: Relaksasi dan terapi ikan (Fish Spa) gratis sebelum kegiatan dimulai.
- 09.00 – 11.00 WIB: Mulai aktivitas body rafting
- Loncatan awal dari Goa Citumang (± 8 meter, opsional)
- Menyusuri sungai sejauh ±800 meter
- Melewati tiga curug indah: Curug Kalinumpang, Rere, dan Dori
- Berenang, meluncur, dan menikmati pemandangan alam
- 11.00 – 11.30 WIB: Kembali ke basecamp, bilas & ganti pakaian.
- 11.30 WIB – Selesai: Istirahat, makan (jika termasuk dalam paket), dan dokumentasi akhir.
Info dan Reservasi
- Waktu Operasional: Senin – Minggu (Setiap Hari)
- Jam Operasional: 08.00 – 16.30 WIB
- Booking Sekarang via WhatsApp: Klik untuk Chat
FAQ (Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan)
Apakah anak-anak bisa ikut?
Body rafting di Citumang dapat diikuti mulai dari usia 3 tahun. Anak-anak akan mendapatkan pengawasan ekstra dari pemandu lokal untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama aktivitas berlangsung.
Apakah aman untuk pemula yang tidak bisa berenang?
Aktivitas body rafting di Citumang sangat aman karena seluruh peserta akan didampingi oleh pemandu berpengalaman dan menggunakan pelampung standar keselamatan. Jadi, meskipun kamu tidak bisa berenang, tetap bisa mengikuti kegiatan ini dengan nyaman dan aman.
Apa bedanya Citumang dan Santirah?
Citumang dan Santirah adalah dua lokasi wisata rafting yang memiliki perbedaan dalam cara pelaksanaan kegiatannya. Di Citumang, peserta tidak menggunakan ban saat melakukan aktivitas arung jeram, sehingga pengalaman yang didapat lebih natural dan tenang, cocok untuk yang ingin menikmati suasana sungai dengan santai. Sebaliknya, di Santirah, peserta wajib menggunakan ban sebagai alat bantu untuk mengapung dan menjaga keselamatan, karena arus sungainya lebih deras dan menantang. Oleh karena itu, kegiatan di Santirah cenderung lebih aktif dan menantang dibandingkan dengan Citumang.
Komentar